oleh Hadist Nabi Muhammad S.A.W pada 24 Juni 2012 pukul 20:35 ·
Islam
merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, untuk
mengatur kemakmuran di bumi guna menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
salah satu penunjang kebahagian tersebut adalah dengan memiliki tubuh
yang sehat, sehingga dengannya kita dapat beribadah dengan lebih baik
kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Islam sangat mengutamakan kesehatan
(lahir dan batin) dan menempatkannya sebagai kenikmatan kedua setelah
Iman. inilah beberapa petunjuk dari Islam yang berhubungan dengan
kesehatan :
[1]. Makan Jangan Berlebihan
Allah berfirman "makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan. sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan" (Qur'an Surah Al A'raf:31)
Allah juga berfirman "makanlah diantara rizki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu dan janganlah melampaui batas padaNya yang menyebabkan kemurkaanKu, maka sesungguhnya binasalah ia" (Qur'an Surah Taha:81)
dalam ilmu kesehatan, makan dan minuman merupakan kebutuhan dalam pemenuhan nutrisi sebagai penunjang hidup, yang jumlah dan macamnya harus sesuai dengan keperluan tubuh, tidak boleh kurang tetapi juga tidak boleh lebih. sehubungan dengan ini, Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda "tidaklah seseorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih buruk daripada perutnya. cukuplah bagi anak manusia beberapa makanan yang dapat menegakkan tulang rusuknya, jika memang harus makan banyak maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya" (Riwayat Tirmidzi, Nasai dari Ibnu Majah)
[2]. Makan Makanan yang Sehat
Allah berfirman "dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya" (Qur'an Surah Al Maidah:88). dengan memenuhi makanan yang memenuhi unsur gizi yang baik diharapkan tubuh berada dalam keadaan yang optimal sehingga daya tahan tubuh akan bekerja secara maksimal dalam menolak segala macam penyakit.
[3]. Dinginkan Makanan atau Minuman Terlebih Dahulu Sebelum Dimakan atau Diminum Tanpa Ditiup dengan Nafas
Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda "dinginkan makanan dan minuman kamu sesungguhnya tidak ada kebaikan pada makanan atau minuman yang panas" (Riwayat Al-Hakim dan Ad Dailami). namun mendinginkannya tidak dengan ditiup dengan nafas karena dilarang oleh Rasulullah, (Riwayat Ibnu Majah). dalam bidang gastroenterologi diketahui bahwa makanan yang panas dapat menyebabkan perlukaan pada selaput lendir saluran pencernaan yang menyebabkan rasa sakit, perih, panas, kembung, rasa penuh, mual, rasa seperti diiris, dan lain-lain. makanan yang kita konsumsi tentunya akan menjadi asupan gizi yang akan masuk dalam tubuh kita dan diserap oleh sel-sel yang akhirnya akan berpengaruh terhadap aktivitas tubuh. asupan gizi yang tidak baik akan sangat membahayakan. sebaliknya, makanan yang halal lalu baik dan sehat akan menjadi sumber aktivitas kehidupan yang penuh barokah.
[4]. Tidak Minum Alkohol, Merokok dan Apa Saja yang Merusak Tubuh
Allah berfirman, “Mereka bertanya tentang “khamar’ dan judi, katakanlah, pada keduanya ada bahaya yang besar dan pula manfaat pada manusia, dan bahayanya lebih besar dari manfaatnya.” (Qur'an Surah Al-Baqarah: 219).
Pada ayat lain dikatakan oleh Allah, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (Qur'an Surah ke 5: 90). Khamar adalah segala sesuatu yang memabukkan, misalnya alkohol. Oleh para ahli, alkohol diketahui dapat menimbulkan kerusakan pada seluruh bagian tubuh manusia, seperti sistem syaraf, pembuluh darah, jantung, hati, saluran cerna dll. Demikian pula bahan-bahan lain yang dapat merusak sel-sel tubuh sehingga dapat menimbulkan gangguan fungsi alat tubuh dan penyakit. Karena itu, maka segala penyebab kebinasaan yang merusak itu wajib dijauhi, sebagaimana larangan Allah, “Jangan campakkan dirimu ke dalam kebinasaan.‘ (Qur'an Surah Al-Baqarah: 195)
Termasuk disini adalah rokok yang sudah nyata menimbulkan kerusakan jantung, pembuluh darah, cerna, gigi, paru-paru, nafas, kulit dan lain-lain....
[1]. Makan Jangan Berlebihan
Allah berfirman "makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan. sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan" (Qur'an Surah Al A'raf:31)
Allah juga berfirman "makanlah diantara rizki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu dan janganlah melampaui batas padaNya yang menyebabkan kemurkaanKu, maka sesungguhnya binasalah ia" (Qur'an Surah Taha:81)
dalam ilmu kesehatan, makan dan minuman merupakan kebutuhan dalam pemenuhan nutrisi sebagai penunjang hidup, yang jumlah dan macamnya harus sesuai dengan keperluan tubuh, tidak boleh kurang tetapi juga tidak boleh lebih. sehubungan dengan ini, Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda "tidaklah seseorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih buruk daripada perutnya. cukuplah bagi anak manusia beberapa makanan yang dapat menegakkan tulang rusuknya, jika memang harus makan banyak maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya" (Riwayat Tirmidzi, Nasai dari Ibnu Majah)
[2]. Makan Makanan yang Sehat
Allah berfirman "dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya" (Qur'an Surah Al Maidah:88). dengan memenuhi makanan yang memenuhi unsur gizi yang baik diharapkan tubuh berada dalam keadaan yang optimal sehingga daya tahan tubuh akan bekerja secara maksimal dalam menolak segala macam penyakit.
[3]. Dinginkan Makanan atau Minuman Terlebih Dahulu Sebelum Dimakan atau Diminum Tanpa Ditiup dengan Nafas
Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda "dinginkan makanan dan minuman kamu sesungguhnya tidak ada kebaikan pada makanan atau minuman yang panas" (Riwayat Al-Hakim dan Ad Dailami). namun mendinginkannya tidak dengan ditiup dengan nafas karena dilarang oleh Rasulullah, (Riwayat Ibnu Majah). dalam bidang gastroenterologi diketahui bahwa makanan yang panas dapat menyebabkan perlukaan pada selaput lendir saluran pencernaan yang menyebabkan rasa sakit, perih, panas, kembung, rasa penuh, mual, rasa seperti diiris, dan lain-lain. makanan yang kita konsumsi tentunya akan menjadi asupan gizi yang akan masuk dalam tubuh kita dan diserap oleh sel-sel yang akhirnya akan berpengaruh terhadap aktivitas tubuh. asupan gizi yang tidak baik akan sangat membahayakan. sebaliknya, makanan yang halal lalu baik dan sehat akan menjadi sumber aktivitas kehidupan yang penuh barokah.
[4]. Tidak Minum Alkohol, Merokok dan Apa Saja yang Merusak Tubuh
Allah berfirman, “Mereka bertanya tentang “khamar’ dan judi, katakanlah, pada keduanya ada bahaya yang besar dan pula manfaat pada manusia, dan bahayanya lebih besar dari manfaatnya.” (Qur'an Surah Al-Baqarah: 219).
Pada ayat lain dikatakan oleh Allah, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (Qur'an Surah ke 5: 90). Khamar adalah segala sesuatu yang memabukkan, misalnya alkohol. Oleh para ahli, alkohol diketahui dapat menimbulkan kerusakan pada seluruh bagian tubuh manusia, seperti sistem syaraf, pembuluh darah, jantung, hati, saluran cerna dll. Demikian pula bahan-bahan lain yang dapat merusak sel-sel tubuh sehingga dapat menimbulkan gangguan fungsi alat tubuh dan penyakit. Karena itu, maka segala penyebab kebinasaan yang merusak itu wajib dijauhi, sebagaimana larangan Allah, “Jangan campakkan dirimu ke dalam kebinasaan.‘ (Qur'an Surah Al-Baqarah: 195)
Termasuk disini adalah rokok yang sudah nyata menimbulkan kerusakan jantung, pembuluh darah, cerna, gigi, paru-paru, nafas, kulit dan lain-lain....
0 komentar:
Posting Komentar